Sekolah Tinggi
Profile
Program Studi
1.Teknik Industri
2.Teknik Mesin
3.Teknik Sipil
4.Teknik Elektro
Kemahasiswaan
Akademik
Link
|
Informasi
Berita
HADAPI MEA, INDONESIA PERLU SARJANA TEKNIK YANG HANDAL
Menghadapi era globalisasi dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) akhir tahun 2015, bangsa Indonesia suka atau tidak suka akan dihadapkan pada perdagangan bebas bukan hanya barang dan jasa, tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) pun akan dipertaruhkan. Lalulintas manusia akan semakin ramai masuk dan keluar Indonesia. Tenaga kerja asing akan bebas masuk dan bekerja di Indonesia disemua sektor pekerjaan, baik dibidang Teknik maupun non teknik.
Indonesia ke depan sangat memerlukan Sarjana lulusan Teknik baik Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik sipil, Teknik Elektro, maupun prodi yang lainnya yang mempunyai kulitas serta mampu bersaing secara global, demikian kata Sali Iskandar Ketua Pembina STT Jabar. Lebih lanjut Sali mengatakan, Indonesia sebagai Negara berkembang sebentar lagi akan menuju kepada Negara maju. Berdasarkan pengalaman, negara-negara berkembang sangat memerlukan tenaga-tenaga ahli bidang teknologi, dan syukur Alhamdulilah peminat mahasiswa yang masuk ke jurusan teknik mulai menggeliat lagi paska Indonesia terpuruk tahun 1998, dimana pada saat itu peminat mahasiswa masuk ke jurusan teknik sangat menurun ditambah lagi dengan bangkrutnya pabrik pabrik tekstil dan industri yang lainnya di Indonesia. Menurut Ahmad Munandar selaku ketua STT Jabar, pada hari Sabtu 28 Maret 2015 betempat di Hotel Grand Pasundan, STT Jabar akan mewisuda sebanyak 129 lulusan, yang terdiri dari Teknik Industri (TI -S1) 12 lulusan, Teknik Mesin (TM-S1) 14 Lulusan, Teknik Elektro (TE-S1) 21 Lulusan, Teknik Sipil (TS-S1) 79 Lulusan, dan Teknik Mesin (TM-D3) 3 Lulusan. Memperhatikan tema sentral wisuda 5, yakni mempersiapkan lulusan STT Jabar menghadapi tantangan masyarakat ekonomi Asean, dalam proses pendidikannya mengedepankan peningkatan kompetensi lulusan melalui kurikulum yang dibutuhkan oleh masyarakat industri. Keseimbangan teori dan praktek lebih didekatkan kepada tantangan yang akan dihadapi pada masa pemberlakuan MEA 2015. Dari proses pendidikan tersebut telah melahirkan lulusan-lulusan terbaik, dimana pada saat wisuda 5 ini lulusan terbaik terdiri dari Dedryanka Dwi Rizki (TI-S1), Yayat (TM-S1), Nurjaman (TE-S1), Jajat Sudrajat (TS-S1), Pungki Ariwibowo (TM-D3). Dalam acara ini hadir selaku orator ilmiah adalah Prof. DR. Davidescu Cristine yang menyampaikan orasi tentang tantangan budaya global bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Tema orasi ini menjadi penting mengingat lulusan saat ini akan mengalami masa persaingan global. Pada Kesempatan wisuda ini, STT Jabar tidak hanya melantik sarjana dan diploma dari ke lima program studi, akan tetapi memberikan juga sertifikat kepada lulusan pendidikan khusus yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat STT Jabar untuk anak berkebutuhan khusus. Jumlah penerima sertifikat pendidikan khusus ini sebanyak 11 orang, terdiri dari lulus Mandiri I dan Mandiri II. Pendidikan inklusi ini diselenggarakan oleh LPM STT Jabar dari tahun 2010 melalui Al-Aitaam Training Center. |
Link |