Dalam pelaksanaan dinding penahan tanah, biasanya karena adanya perbedaan elevasi maka tanah di belakang dinding diisi dengan tanah timbunan. Timbunan ini dapat diisi dengan menggunakan tanah pasir atau tanah lempung. Dinding penahan tanah adalah suatu bangunan yang dibangun untuk mencegah material agar tidak longsor menurut kemiringan alamnya dimana kestabilannya dipengaruhi oleh kondisi topografinya. Jika dilakukan pekerjaan tanah seperti penanggulan atau pemotongan tanah, terutama bila jalan dibangun berbatasan dengan sungai atau danau maka konstruksi penahan itu dibangun untuk melindungi kemiringan tanah dan melengkapi kemiringan dengan pondasi yang kokoh. Selain itu DPT juga digunakan untuk menahan timbunan tanah serta tekanan-tekanan akibat beban-beban lain seperti beban merata, beban garis, tekanan air dan beban gempa. Bangunan dinding biasa digunakan untuk menopang tanah, batubara , timbunan bahan tambang dan air.
Dinding penahan tanah sering kali digunakan hubungannya dengan jalan kereta api, jalan raya, jembatan, kanal,dan banyak pekerjaan bangunan lainnya.
Kegunaan dari dinding penahan tanah dapat dilihat pada gambar 2.1 yaitu:
a. Digunakan pada daerah potongan (cut), daerah urugan (fill), maupun kombinasinya.
b. Digunakan pada daerah yang perlu ditinggikan atau memerlukan elevasi yang lebih tinggi untuk kepentingan pembuatan jalan, begitu pula bila memerlukan daerah yang lebih rendah.
c. Memperluas dataran apabila tanahnya merupakan lereng (landscaping).
d. Sebagai dinding saluran (canals) dan pintu air (locks).
e. Untuk menahan erosi.
f. Untuk menahan air tampungan (flood walls).
g. Sebagai pangkalan jembatan (bridge abutment).
Dinding penahan tanah sering kali digunakan hubungannya dengan jalan kereta api, jalan raya, jembatan, kanal,dan banyak pekerjaan bangunan lainnya.
Kegunaan dari dinding penahan tanah dapat dilihat pada gambar 2.1 yaitu:
a. Digunakan pada daerah potongan (cut), daerah urugan (fill), maupun kombinasinya.
b. Digunakan pada daerah yang perlu ditinggikan atau memerlukan elevasi yang lebih tinggi untuk kepentingan pembuatan jalan, begitu pula bila memerlukan daerah yang lebih rendah.
c. Memperluas dataran apabila tanahnya merupakan lereng (landscaping).
d. Sebagai dinding saluran (canals) dan pintu air (locks).
e. Untuk menahan erosi.
f. Untuk menahan air tampungan (flood walls).
g. Sebagai pangkalan jembatan (bridge abutment).